Tindakan medis idealnya dilakukan oleh praktisi medis yang berpengalaman dan dijalaninya dengan penuh kesadaran. Akan tetapi mereka yang bukan ataupun belum menjadi tenaga medis boleh melakukan tindakan medis sesuai pendelegasian yang diberikan oleh praktisi medis, dan harus memenuhi persyaratan tertentu. Dokter atau dokter gigi yang tugas utamanya bukan dalam bidang kesehatan, seperti bidang politik, ekonomi, atau manajemen, tidak melakukan tindakan medis dan biasanya mereka tidak disebut praktisi medis. Sebelum dilakukan, tindakan medis harus mendapatkan izin pasien terlebih dahulu, sesuai dengan hak pasien dalam bentuk informed consent, dan harus berdasarkan alasan dalam bentukan indikasi medis, serta dilakukan menurut cara yang standar...
Buku Ajar Retensio Urin Pada Wanita
Buku ini membahas hal-hal yang berkenaan dengan retensio urin pada wanita dan retensio urin pasca persalinan yang dapat membantu pembaca khususnya mahasiswa dan tenaga medis yakni dokter umum, dokter spesialis obstetri dan ginekologi, perawat, atau praktisi kesehatan lainnya yang terlibat dalam perawatan dan manajemen pasien dengan retensi urin pada wanita dan retensio urin pasca persalinan. Buku ini mencakup topik seperti anatomi dan fisiologi sistem urinarius, faktor risiko dan patofisiologi retensio urin pada wanita, klasifikasi retensio urin, penyebab, manajemen, komplikasi , deteksi dini, pencegahan, hingga prognosis dari retensio urin pada wanita. Selain itu buku ini juga menyajikan tinjauan terkini tentang penelitian...
Kebiasaan dan Perilaku Masyarakat pada Penyakit Kulit, Rambut, Kuku, dan Kelamin: Mitos dan Fakta
Kulit adalah organ terluar dari tubuh manusia, di mana kelainan atau masalah penyakit pada kulit mudah terlihat oleh orang lain. Eksim dapat terlihat pada kulitberupa bercak kemerahan, penyakit jamur terlihat pada kulit berupa bercak kemerahan dengan tepi yang lebih aktif, penyakit virus, salah satunya cacar air terlihat berupa lenting berisi cairan pada seluruh tubuh, dan berbagai jenis penyakit kulit lain yang dapat secara mudah kita lihat pada kulit manusia, begitu juga dengan penyakit pada rambut, kuku, dan kelamin, yang gejalanya dapat kita lihat secara langsung pada kondisi rambut, kuku, serta kelamin. Selain dari penyakit kulit, penyakit pada organ lain, seperti...
Model Praktik Keperawatan Profesional Di Rumah Sakit dan Panduan Implementasi Edisi 2
Pengembangan Model Praktek Keperawatan Profesional ( MPKP ) di rumah sakit diperlukan sebagai tanggung jawab moral Profesi Keperawatan di Indonesia. Hal ini berkaitan erat dengan disepakatinya Keperawatan sebagai suatu profesi pada Lokakarya Nasional pada tahun 1983. Pada Lokakarya ini disepakati bahwa pendidikan keperawatan sebagai pendidikan profesi harus berada pada Pendidikan Tinggi. Sampai saat ini Pendidikan Tinggi Keperawatan telah menghasilkan perawat profesional dalam jumlah yang cukup, namun praktek keperawatan yang ada khususnya di rumah sakit belum sebagai praktek keperawatan profesional. Praktek keperawatan profesional didasarkan pada konsep konsep praktek keperawatan profesional termasuk fenomena yang menjadi tanggung jawab Profesi Keperawatan dan bagaimana hubungan...
Menjaga Kesehatan Kulit Saat Berpuasa
Buku ini menjelaskan tentang bagaimana menjaga kesehatan kulit saat sedang berpuasa. Bagi umat Islam, puasa adalah bagian dari bulan Ramadan yang melatih diri kita untuk menahan diri dari hawa nafsu. Selain itu, faktanya berpuasa memiliki banyak sekali manfaat untuk kesehatan. Berpuasa saat Ramadan selain menjaga stamina tubuh, ternyata memberikan dampak bagi kondisi kesehatan kulit. Seperti kita ketahui, Kecantikan dan kesehatan kulit wajah dinilai penting untuk penampilan. Setelah berpuasa selama sebulan penuh, masyarakat yang beragama Islam akan merayakan Hari Raya Idul Fitri, saat mereka akan bertemu dengan keluarga dan kerabat. Sehingga sebagian besar orang menginginkan kulit wajah yang cerah, bebas kerutan, tampak...
Tatalaksana Penyakit Neurologi Secara Komprehensif
Buku yang berjudul Tatalaksana Penyakit Neurologi Secara Komprehensif ini disusun secara sistematis berdasarkan topik-topik mengenai neurologi yang relevan dan memuat kompilasi perkembangan ilmu neurologi dari para penulis yang berperan aktif dalam ruang lingkup perkembangan neurologi di era abad 21. Banyaknya kasus neurologis yang datang ke IGD membuat kita harus memahami cara penanganannya. Pada fasilitas kesehatan yang tidak mempunyai dokter spesialis neurologi, penting hal nya dokter umum untuk mengetahui tata laksana kasus neurologi dalam fase akut maupun hiperakut. Selain kasus kegawatdaruratan, buku ini juga memuat pedoman tatalaksana berbagai macam kasus khususnya di bidang neurologi, sehingga dapat dilakukan tata laksana dengan baik....
Pedoman Penyusunan Hospital Disaster Plan (HDP)
Ketika terjadi bencana di suatu daerah, maka Rumah Sakit setempat akan menjadi tumpuan dalam menangani korban akibat bencana tersebut. Hospital Disaster Plan, umumnya disingkat menjadi HDP, pada dasarnya adalah suatu “Rencana Aksi dari Rumah Sakit” ketika terjadi bencana. Kerangka Kerja Hyogo (2005 – 2015) menekankan pemikiran perlunya Rumah Sakit yang akan dibangun memiliki struktur yang tahan gempa atau bencana lainnya. Sedangkan Kerangka Kerja Sendai (2015 – 2030) yang lebih menekankan kepada ketahanan struktur fasilitas publik, seperti Rumah Sakit dan sekolah, supaya dapat bertahan terhadap bencana. Untuk itu selanjutnya WHO (World Health Organization) sebagai induk Organisasi Kesehatan Dunia, telah menyusun Konsep...
OBSTETRI PATOLOGI: Diagnosis dan Tatalaksana
Kasus emergensi sering ditemukan dalam praktik pelayanan kebidanan/obstetri sehari-hari. Morbiditas dan mortalitas maternal maupun perinatal bisa diantisipasi apabila petugas kesehatan maternal dapat mendiagnosis secara dini dan dapat mengelola kasus kegawatdaruratan sebelum dilakukan rujukan ke rumah sakit (bagi petugas di faskes primer). Buku dengan judul “Patologi Obstetri: Diagnosis dan Tatalaksana” membahas tentang kasus emergensi yang sering menimbulkan morbiditas dan mortalitas pada bayi. Beberapa kasus yang dibahas adalah 1. Presentasi Ganda; 2. Prolapsus Tali Pusat; 3. Distosia Bahu; 4. Persalinan Letak Bokong; 5. Letak Lintang/Presentasi Bahu; 6. Kehamilan Kembar; 7. Presentasi Occiput Posterior; dan 8. Presentasi Muka. Pada kasus presentasi ganda tindakan...